a. Dibaca tebal pada lafaz (Allah) huruf sebelumnya berharokat Fathah atau Dhommah.
Contoh:

b. Dibaca tipis pada lafazh (Allah) huruf sebelumnya Kasrah.
Contoh:

Putar audio:



Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil.
(QS. Al-Muzzammil : 4)
Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) al-Qur’an nanti, "Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya! Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal)."
(HR. Abu Daud)
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya”
(HR. Ahmad)
© Mubi Rasmani 2022. All Rights Reserved.
Supported by Nelvawita & Tim
Developed by RSN & Tim.